Selasa, 21 Agustus 2012

five

ketika hati tak lagi mampu mengungkapkan maksudnya...
dan hanya diam yang terucap...
hanya tangis yang mampu berbicara, membungkam setiap kata...
*ssaaaaaahhhhhh-_-_-_-
hahaha puitis en mendramatisir abitch ya hahaha
yah setiap orang kalo lagi galau emang jadi lebih puitis dan kreatif
lo harus mengakui itu, karena dari masalah itulah semua orang dapet inspirasi.
yap. betul sekali. galau.
galau itu perasaan manusia, setiap orang pasti pernah merasakan.
manusiawi lah, munafuck kl ada yg ngaku "gue gak galau"
alias kalau bahasa anak gaul "my fake smile".
justru orang yang sportif yang bisa mengakui kegalauannya.
ketika lo galau, pikiran lo kusut,
kaya benang kusut, semmrawut kalo kata bude gue.
dan ketika lo galau, lo butuh suatu tempat sepi buat sendiri,
buat meluruskan setiap benang kusut yang ada dipikiran lo itu.
nah ketika lo sedang meluruskan benang-benang indah itu,
lo bakal nemuin banyak inspirasi,
kekreatifan lo muncul kalo lo bisa menyalurkan kegalauan lo
dengan tepat dan benar.
banyak orang orang nemuin inspirasi dari saat-saat galau itu.
karena setiap orang yg merasakan galau itu,
menjadi lebih bijaksana setiap jengkal benang kusut yang dapat diurainya.
dari setiap benang yang diluruskan, satu pembelajaran pendewasaan muncul,
membuat sebuah introspeksi dalam diri.
meninjau dan menimbang hal-hal yang sudah terlewati
membuat seseorang mengerti arti kehidupan
dan menimbulkan sebuah inspirasi baru untuk hidup baru selanjutnya.
entah itu positif maupun negatif di kehidupan selanjutnya,
namun setiap penggalauan yang ada, pasti ada hikmahnya.
salah besar kalau lo justru salah mengartikan
kalau galau itu sebuah bencana.
nikmatin aja gais, go with the flow.
ketika lo menikmati setiap prosesnya, setiap detiknya,
hati lo semakin besar, besar, dan luas,
dan semakin siap buat hari esok, dan masalah yang lebih menghebatkan kamu :-)